TEFL

pengertian Modal Auxiliary Verb
Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
Kata kerja bantu ini antara lain: cancouldmaymightwillwouldshallshouldmust, dan ought to (phrasal modal verb).
Lihat juga:
Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb
Fungsi
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb
Can digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan)
You can buy anything with your money but you can not buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission)
Can I borrow your car for one night?
(Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?)
Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past).
You could run faster than me two years ago.
(Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)
Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan (future).
Could I use your computer to print and scan?
(Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
May
May untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
He may work out and consume healthy food every day.
(Dia mungkin berlatih dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari.)
You may forget the embarassing incident tomorrow.
(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)
Modal verb ini untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verbcan.
May I go home now?
(Bolehkah saya pulang sekarang?)
Might
Sama seperti may, modal verb ini digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future)[1].
Might dapat ditambahkan
primary auxiliary verb have untuk menyatakan probability dimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical situation yang terbukti tidak terjadi[2], lain halnya dengan may yang belum terbukti[3].
You might forget the embarassing accident tomorrow.[1]
The doctor mighthave warned you not to eat red meat.[2]
(Dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned–Dokter belum melarang.)
The doctor mayhave warned you not to eat red meat.[3]
(Faktanya: belum diketahui)
Might merupakan bentuk past dari may dimana digunakan untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verbcould. Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
If I have cleaned the room, might I play with my friend?
(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan teman?)
Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan dalam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan).
I will help you if you help yourself first.
(Saya akan membantumu jika kamu membantu dirimu sendiri dulu.)
Will you marry me?
(Maukah kamu menikah dengan saya?)
Modal verb ini untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana (simple future tense).
I’ll give you a glass of water.
(Saya akan memberimu segelas air.)
I think I’ll change my appearance.
(Saya pikir saya akan merubah penampilan.)
Will untuk membuat prediksi.
The sandstorm will come tonight.
(Badai pasir akan datang nanti malam.)
Sama seperti will, modal verb ini dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan).
Would you like to see my craft?
(Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)
Modal verb ini menyatakan sense of probability (kemungkinan).
He would be free tonight.
(Dia akan kosong nanti malam.)
Would dipadukan dengan auxiliaryhave untuk membentuk conditional sentence type 3. Would disini untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan dimasa lalu.
If you had remembered to invite me, I wouldhave attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.)
Shall
Shall [British English][1] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English][2] jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person.
We shall overcome it someday.[1]
(Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.)
Shall we pay a call him?[2]
(Haruskah kita menjenguknya?)
Shall I give you some advice?[2]
(Haruskah saya memberimu beberapa nasehat?)
Modal verb ini untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
The Human Resource manager shall report the employee performance.
(HR manager harus melaporkan performansi karyawan.)
Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
You should see the doctor.
(Kamu harus ke dokter.)
We should meet more often.
(Kita harus bertemu lebih sering.)
Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan)
You mustn’t give up.
(Kamu tidak boleh menyerah.)
Modal verb ini mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity (kebutuhan).
We must go to bed now.
(Kita harus tidur sekarang.)
Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat
I ought to wear high quality running shoes.
(Saya harus menggunakan sepatu lari berkualitas tinggi.)
We ought to select the best candidate for the job.
(Kita harus memilih kandidat terbaik untuk pekerjaan tsb.)



2) verbs: multi-word verbs

2. Multi-kata verba adalah verba yang terdiri dari kata kerja dan satu atau dua partikel atau preposisi (mis up, lebih, di, bawah). Ada tiga jenis verba multi-kata: verba phrasal, kata kerja preposisi dan kata kerja phrasal-preposisi. Kadang-kadang, nama 'kata kerja phrasal' digunakan untuk merujuk kepada ketiga jenis.
verba phrasal
verba phrasal memiliki dua bagian: kata kerja utama dan partikel keterangan.
partikel kata keterangan yang paling umum digunakan untuk membentuk kata kerja phrasal sekitar, di, pergi, ke bawah, di, off, on, keluar, lebih, bulat, up:
membawa pergi sekitar mencari menyingkirkan melepas
Arti
verba phrasal sering memiliki makna yang kita tidak bisa dengan mudah menebak dari bagian masing-masing. (Arti dalam kurung.)
Buku ini pertama kali keluar pada tahun 1997. (diterbitkan)
Pesawat tersebut berangkat jam terlambat. (Terbang ke udara)
kuliah berlangsung sampai 6,30. (Lanjutan)
Sulit untuk membuat apa yang dia katakan. (Mendengar / mengerti)
Untuk daftar lengkap dari kata kerja phrasal paling umum, melihat Cambridge International Dictionary of Phrasal Verbs.

3.)
Multi-kata verba adalah kata kerja yang terdiri dari lebih dari satu kata, [1] mis lebih baik, digunakan untuk, pergi ke, harus. Meskipun mereka bisa identik dengan kata kerja phrasal, dalam arti sempit ada perbedaan antara keduanya, di mana multi-kata verba adalah istilah yang mencakup kedua kata kerja phrasal (verba + kata keterangan) dan kata kerja preposisi (kata kerja + preposisi). [2 ] Mereka digunakan sebagai kata modal, tetapi mereka semi-modal daripada verba modal. Ini adalah contoh dari dgn kata.

di adalah Phrasal Verb?
 
verba phrasal adalah ekspresi idiomatik, menggabungkan kata kerja dan preposisi untuk membuat kata kerja baru yang maknanya sering tidak jelas dari definisi kamus dari kata-kata individu. Mereka secara luas digunakan dalam bahasa Inggris baik lisan dan tertulis, dan yang baru terbentuk sepanjang waktu karena mereka adalah cara yang fleksibel untuk menciptakan hal baru.
 
Definisi Istilah: Verb Phrasal


4. komplementasi verba
Complement adalah sebuah pelengkap dari verb. Ini seperti subject yang biasanya berbentuk sebuah noun atau noun phrase. Tapi, complement secara umum mengikuti verb ketika kalimatnya berupa kalimat aktif. Dan sebagai catatan, kalimat dalam bahasa Inggris tidak selalu memerlukan complement. Lalu complement tidak boleh dimulai dengan preposition. Ciri-ciri complement adalah sebuah complement dapat menjawab pertanyaan dari what atau whom. Agar lebih jelas silahkan lihat contoh di bawah ini.

Contoh:
Bill bought a new car yesterday?     
(What did Bill buy?)
Lian was reading a book.      
(What was Lian reading?)
She wants to eat pizza.
(What does she want to eat?)
He saw Sarah at the restaurant last night.    
(Whom did he see at the restaurant?)
Mr. Hiddle called Lampard yesterday.
(Whom did he see at the restaurant?)
She was making a cake.        
(What was she making?)
 
 

5.)

beberapa Macam dan Contoh Kalimat Phrase

Macam
Keterangan dan Contoh Kalimat Phrase
Noun phrase merupakan frasa antara noun (pronoun atau number) dan satu atau lebih modifier (c/ determiner, adjective, participle).

Contoh Kalimat Phrase:

  • my book, the next page, someone special
  • Are you waiting someone special?
    (Kamu sedang menunggu orang spesial?)
Adjective phrase merupakan frasa yang terdiri dari adjective dan modifier, determiner, dan/atau intensifier.

Contoh Kalimat Phrase:

  • angry with you, very beautiful
  • Never have I been angry with you.
    (Aku tidak pernah marah denganmu.)
Adverb phrase merupakan frasa yang terdiri dari adverb dengan qualifier (c/ too, very, so) atau berupa prepositional phrase atau infinitive phrase.

Contoh Kalimat Phrase:

  • very good, during the hurricane
  • The people couldn’t do anything during the hurricane.
    (Orang-orang tidak dapat melakukan apapun selama badai.)

Soal Adverbial Phrase

Prepositional phrase merupakan gabungan antara preposition dengan object dan berfungsi sebagai adverb.

Contoh Kalimat Phrase:

  • at school, because of rain, between you and me
  • There is distance between you and me.
    (Ada jarak antara kamu dan aku.)
Infinitive phrase merupakan kombinasi antara infinitive dan object, dimana berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb.

Contoh Kalimat Phrase:

  • to run through the rain, to call him, to hear the news
  • The best time to call him is at night.
    (Waktu terbaik untuk menelponnya adalah dimalam hari.)
Gerund phrase terdiri dari gerund dan modifier dan/atau noun(s), pronoun(s), atau noun phrase, dimana berfungsinya sebagai noun.

Contoh Kalimat Phrase:

  • his singing, getting the best score, giving bribes to win the election
  • He should feel ashamed for giving bribes to win the election.
    (Dia seharusnya merasa malu memberi suap untuk memenangkan pemilihan.)
Participial phrase merupakan kombinasi antara participle (present atau past participle) dengan modifier dan/atau complement.
Fungsinya sebagai verb [bersama auxiliary membentuk progressive, perfect (continuous), dan passive voice] atau adjective.

Contoh Kalimat Phrase:

  • playing basketball, being parked there, working in my room
  • Working in my room, I didn’t let someone else to disturb.
    (Bekerja di ruanganku, aku tidak membiarkan orang lain menggangu.)
Appositive phrase berupa noun phrase, gerund phrase, atau infinitive phrase yang berfungsi menerangkan noun atau pronoun lain.

Contoh Kalimat Phrase:

  • a foremost scientist, the best-selling car in Indonesia, sailing across the ocean
  • His hobby, sailing across the ocean, takes a lot of time.
    (Hobinya, berlayar menyeberangi lautan, memakan banyak waktu.)

Soal Appositive Phrase

Absolute phrase merupakan kombinasi noun/pronoun dan participle dengan atau tanpa modifier. Fungsinya menerangkan independent clause yang dipisahkan dengan koma.

Contoh Kalimat Phrase:

His hands tugging on his mother’s shirttail, the little boy asked his mother to buy a toy.
(Tangannya menarik-narik ujung baju ibunya, anak kecil itu meminta ibunya membelikan maina




pengertian dan Contoh Kalimat Articles (a, an, the)

Soal a, an, the, Zero Article

Pengertian Article

A, an, the (articles) adalah kata yang digunakan untuk membatasi pengertian dari noun (kata benda). Article atau kata sandang, terbagi menjadi dua macam, yaitu: definite dan indefinite. Adapula zero article yang berarti tanpa kata
sandang.

Definite Article

  • The merupakan kata sandang yang digunakan pada definite article.
  • The digunakan pada hal yang spesifik (telah jelas ataupun telah diterangkan sebelumnya) meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
  • Kata ini digunakan sebelum countable noun (kata benda dapat dihitung) maupun uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung).

Contoh Kalimat Definite Article:

  • There’s a girl in front of the bookstore. The girl wore boots. (Disana ada seorang anak di depan toko buku.)
  • The place that I just visited is cozy. (Tempat yang baru saya kunjungi sangat nyaman.)

Indefinite Articles

  • A atau an digunakan pada indefinite articles.
  • Kata sandang ini digunakan pada hal yang tidak spesifik atau belum pernah diterangkan sebelumnya, meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
  • Kata ini hanya digunakan sebelum singular countable noun (kata benda dapat dihitung tunggal).

Contoh Kalimat Indefinite Article:

  • a man, a book, an umbrella
  • He goes to the swimming pool twice a week. (Dia pergi ke kolam renang dua kali seminggu.)

Zero Article (Tanpa a, an, the)

  • Zero article berarti tidak ada article (a, an, the) yang perlu untuk digunakan terhadap suatu noun (kata benda).
  • Beberapa macam noun yang tidak  atau dapat tidak menggunakan article (tanpa a, an, the) antara lain adalah nama-nama bahasa, olahraga, academic subject, dll.

Contoh Kalimat Zero Article:

  • Can you speak Japanese? (Dapatkah kamu bicara bahasa Jepang?)
  • That children played football. (Anak-anak itu bermain bola.)

Error (Kesalahan penggunaan)

Kesalahan umum yang terjadi pada penggunaan kata ini yaitu penggunaan yang terbalik pada Definite dan Indefinite.

QUANTIFIERS (bilangan)

Quantifiers adalah adjectives dan frase adjective yang memberikan perkiraan atau jawaban khusus atas pertanyaan “How much?” dan “How many?” Artikel-artikel dalam bagian ini akan mengajarkan Anda lebih lanjut tentang bilangan yang berbeda dalam bahasa Inggris dan bagaimana mereka digunakan.

PEMILIHAN QUANTIFIER YANG TEPAT

Dalam menjawab pertanyaan How much? dan How many?, beberapa bilangan hanya bisa digunakan dengan kata benda yang dapat dihitung, beberapa bilangan hanya bias digunakan dengan kata benda yang tak terhitung, dan beberapa bilangan dapat digunakan dengan semua jenis kata benda, baik dapat dihitung dan tak dapat dihitung.
Only with uncountable nouns
With all nouns
Only with countable nouns
a little
no, none, not any
a few
a bit of
some
a number of
any
several
a great deal of
a lot of, lots of
a great number of
a large amount of
plenty of
a large number of

MENGUNGKAPKAN PENDAPAT TENTANG JUMLAH

Quantifiers few dan a few, dan little dan a little tampak hampir identik tetapi mereka sebenarnya sangat berbeda. Ekspresi ini menunjukkan sikap pembicara terhadap kuantitas ia maksud sebagai sikap positif atau negatif.

SIKAP POSITIF

A few (untuk countable nouns) dan a little (untuk uncountable nouns) menggambarkan kuantitas dengan cara yang positif, yang menyiratkan bahwa meskipun pembicara mungkin tidak memiliki banyak, akan tetapi itu cukup.
CONTOH
  • Jerry have got a few friends. = Jerry punya cukup banyak teman.
  • Jerry has a few flowers in my garden. = Jerry memiliki bunga yang cukup.
  • Jerry have got a little money. = Jerry punya cukup uang.
  • Jerry has a little free time on Thursdays. = Jerry memiliki waktu luang yang cukup.

SIKAP NEGATIF

Few (untuk countable nouns) dan little (untuk uncountable nouns) menggambarkan kuantitas dengan cara yang negatif. Mereka benar-benar dapat menunjukkan kekurangnya, tetapi lebih sopan daripada mengatakan secara langsung.
CONTOH
  • Few people visited Jerry in hospital. = Jerry hampir tidak ada pengunjung, atau mungkin tidak ada pengunjung sama sekali.
  • Jerry’ve seen few birds around there. = Hampir tidak ada burung, atau mungkin bukan burung tunggal.
  • Jerry had little money for treats. = Hampir tidak ada uang, atau mungkin tidak ada uang sama sekali.
  • Jerry has little time for TV = hampir tidak ada waktu, atau mungkin tidak ada sama sekali.
Jangan kemana-mana dulu rekan SBI. Kita masih terus lanjutan pembahasan kita tentang QUANTIFIERS-nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar